"Yogyakarta, kota sejuta pesona budaya.
Jalan Malioboro
Tempat ceria untuk berwisata.
Penuh dengan romantisme manusia."
Berawal dari browsing, facebooking, twitting dan discussing, saya berencana untuk backpacker ke tempat yang cozy, nyaman & enak buat jalan-jalan. Yups, perjalanan kita kali ini saya putuskan untuk berangkat ke kota gudeg, Yogyakarta.
Kali ini penulis ditemenin teman kantor yang seprofesi (sama2 jadi kuli), bro Tio. Kebetulan dia juga senang jalan-jalan dengan mengeluarkan budget seminim mungkin (backpacker).
Perjalanan dimulai di Jumat petang. Kami berangkat dari kota Udang sekitar pukul 20.00 WIB dengan menggunakan armada ijo ini. Tibalah kami di Yogyakarta sekitar pukul 04.00. Perjalanan yang lumayan membuat pegal leher dan pinggang.
Setelah sampai di pool bis, karena hari masih subuh, P.O ini ternyata memberikan fasilitas yang sangat membantu penumpangnya, yaitu mengantar kami ke tempat tujuan. Hehee lumayan ga perlu keluarin ongkos lagi. Dan dengan mantap kami langsung menuju "Malioboro".
Sesampainya di Malioboro kami langsung menuju Jalan Sosrowijayan, menurut hasil browsing, disini terdapat banyak penginapan murah. Di jalan sosrowijayan ini tepat di gang pertama kami mulai berpetualang, mencari masjid/mushola terlebih dahulu untuk shalat subuh. Dan akhirnya kami mendapatkan mushola kecil.
Kita mulai wisata di kota yogya ini dengan menyewa sepedah motor seharga 50 ribu/hari. Harga pun bervariatif hingga 70ribu/hari. Kalo hari libur nasional agak mahal sih gan.
Dengan sepedah motor kita bisa jelajahi beraneka tempat-tempat wisata dalam waktu yang singkat. Better than public transportation, hehee.
Allright guys, let us start our journey. =)
Sewa Ojek di Yogyakarta |
Dengan sepedah motor kita bisa jelajahi beraneka tempat-tempat wisata dalam waktu yang singkat. Better than public transportation, hehee.
Allright guys, let us start our journey. =)
DAY 1:
DAY 2: